Selasa, 21 Februari 2017

EVALUASI PENYELEGGARAAN KAMPANYE DI RITA PARK




       Kampanye keselamatan jalan di Rita Park dilakukan pada hari Sabtu tanggal 26 November 2016. Kampanye ini dilakukan pada acara puncak Hari Anak Nasional yang diselenggarakan oleh Rita Park. Kampanye yang dilakukan ditujukan pada anak usia sekolah mulai dari TK hingga SMA/SMK. Acara dilakukan di halaman depan Rita Park. Desain kampanye kami susun dengan skenario kampanye terbuka, games, foto corner, dan joget keselamatan jalan yang telah dibuat oleh panitia.
Namun pada saat melakukan kampanye massa yang diharapkan banyak dan telah terkumpul ternyata sepi. Ternyata Hari Anak Nasional yang diselenggarakan pihak Rita Park tergolong sepi. Panitia pun melakukan jemput bola dengan membagi brosur ke massa yang ada di parkiran dan sekitar Rita Park.  Namun massa yang datang rata-rata ingin berkunjung ke Rita Mall dan masuk ke wahana Rita Park. 

     Dari sini kami kesulitan melakukan pre-test maupun post test. Dan sampai sore acara mau berakhir massa tak kunjung berkumpul. Hal ini menjadikan kampanye yang kami lakukan tergolong gagal karena tidak ada evaluasi untuk mengetahui timgkat pemahaman massa yag hadir dengan cara pre test maupun post test karena jumlah massa yang sedikit atau tegolong tidak ada massa.
 
     Dari evaluasi yang kami lakukan ada beberapa hal yang membuat kampanye yang kami lakukan tergolong gagal dan dapat menjadi pelajaran bagi kami untuk melakukan kampanye keselamatan jalan dikemudian hari :
 
1.     Publikasi yang kurang maksimal karena waktu persiapan relatif singkat
2.     Koordinasi masing-masing seksi kepanitiaan kurang
3.     Hadiah yang disediakan kurang menarik
4.   Terlalu berespektasi mengenai massa yang datang sudah berkumpul pada acara Hari Anak  Nasional sehingga diharapkan kami tinggal mengisi acara,

UNSUR -UNSUR KAMPANYE

kampanye sebagai serangkaian kegiatan komunikasi yang terorganiasi dengan tujuan untuk menciptakan dampak tertentu terhadap sebagian besar khalayak sasaran secara berkelanjutan dalam periode waktu tertentu (Rogers dan Storey,1987). Jadi kampanye merupakan salah satu bentuk komunikasi.
 
Pada kampanye terdapat 6 unsur yang harus dipenuhi sebagai berikut :
      1.  Komunikator (source).
      2.  Pesan (message).
      3.  Media/saluran (channel)
      4.  Komunikan (receiver)
      5.  Umpan Balik ( Feedback )
      6.  Dampak (effect)
 

Pengertian :
1.  Komunikator (source)
    Komunikator adalah pihak yang bertindak sebagai pengirim pesan dalam proses komunikasi. Dengan kata lain, komunikator merupakan seseorang atau sekelompok orang yang berinisiatif untuk menjadi sumber dalam sebuah hubungan. Komunikator tidak hanya berperan sebagai pengirim pesan saja, namun juga memberikan respons dan menjawab pertanyaan yang disampaikan sebagai dampak dari proses komunikasi yang berlangsung, baik secara langsung maupun tidak langsung.
2.  Pesan (message).
    Pesan merupakan keseluruhan apa yang disampaikan oleh komunikator. Pesan dapat berupa kata-kata, tulisan, gambaran atau perantara lain. Pesan ini memiliki inti, yakni mengarah pada usaha untuk mengubah sikap dan tingkah laku komunikan. Inti pesan akan selalu mengarah pada tujuan akhir komunikasi itu.
3.  Media/saluran (channel)
    Sarana komunikasi/channel biasa disebut dengan media yang digunakan sebagai penyalur pesan dalam proses komunikasi. Pemilihan sarana/media dalam proses komunikasi tergantung pada sifat berita yang akan disampaikan.
4.  Komunikan (receiver)
   Komunikan merupakan penerima pesan atau berita yang disampaikan oleh komunikator. Komunikan bisa terdiri satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelompok. Dalam proses komunikasi, komunikan adalah elemen penting karena dialah yang menjadi sasaran komunikasi dan bertanggung jawab untuk dapat mengerti pesan yang disampaikan dengan baik.
5.  Umpan balik (feedback)
    Umpan balik dapat di maknai sebagai jawaban komunikan atas pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Pada komunikasi yang dinamis, komunikator dan komunikan terus menerus bertukar peran.
6.  Dampak (effect)
    Dampak merupakan efek perbedaan yang dialami oleh komunikan sebelum dan sesudah menerima pesan. Bila sikap dan tingkah laku komunikan berubah sesuai dengan isi pesan maka komunikasi telah berjalan dengan baik. Dampak/efek sesungguhnya dapat dilihat dari opini individu, opinipublik maupun opini secara luas. Namun semuanya mengarah kepada perubahan yang terjadi pada komunikan setelah menerima pesan.

Senin, 14 November 2016

keselamatan di jalan raya bergantung oleh berbagai faktor, salah satunya adalah ketertiban dan kedisiplinan pengendara kendaraan dalam mematuhi dan menaati peraturan lalu lintas. bagaimana agar bisa patuh dan tertib? Ya, tentunya harus lebih dahulu mengerti dan memahami peraturan tersebut.

Pada suatu simpang di kota Tegal yakni simpang Kardinah ditemukan adanya 487 pengemudi melanggar garis marka dalam satu jam di saat jam sibuk yaitu pada pagi hari, dimana masyarakat kota Tegal hendak untuk memulai berbagai macam aktifitasnya. pelanggaran tersebut diantaranya terdiri dari 330 pengguna jalan melanggar marka utuh membujur dan 157 pengguna jalan melanggar marka stop line. hal ini dapat saja terjadi dikarenakan kurangnya kesadaran pengguna jalan dalam berlalu lintas yang baik, dan berkeselamatan. Dengan ini maka penulis akan memberikan penjelasan mengenai marka.

Marka jalan adalah suatu tanda yang berada di permukaan jalan atau di atas permukaan jalan yang meliputi peralatan atau tanda yang membentuk garis membujur, garis melintang, garis serong serta lambang lainnya yang berfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi daerah kepentingan lalu lintas.

Berikut jenis-jenis marka jalan 

MARKA GARIS MEMBUJUR
Adalah marka yang sejajar dengan sumbu jalan. Ada tiga jenis marka garis membujur, yaitu:

1.  Marka garis membujur penuh (utuh/tidak terputus). Pengemudi dilarang melintasi marka ini. Biasanya dipasang di tempat tempat yang mengandung bahaya, misalnya tikungan, tanjakan, persimpangan, turunan, atau tempat yang ramai.
2.  Marka garis membujur putus-putus. Pengemudi boleh melintasi marka ini, misalnya untuk pindah jalur atau mendahului kendaraan lain.
3.    Marka garis membujur kombinasi penuh dan putus-putus. Pengemudi yang berada di sisi jalan yang lebih dekat dengan marka putus-putus, boleh melintasi marka kombinasi. Sebaliknya, pengemudi yang berada di sisi jalan yang lebih dekat dengan marka penuh, dilarang melintasi marka kombinasi.







Gambar 2. marka membujur


MARKA GARIS MELINTANG

Marka garis melintang adalah marka yang tegak lurus terhadap sumbu jalan. Marka ini digunakan untuk mengingatkan pengendara untuk berhenti atau mengurangi kecepatan. marka ini juga berfungsi untuk menguatkan fungsi dari rambu dan traffic light. Marka garis melintang antara lain :

1.    Marka Garis Melintang Utuh. Marka ini menguatkan rambu stop dan traffic light sebagai tanda berhenti kendaraan. Marka ini juga dapat kita temui pada perlintasan kereta api.


Senin, 07 November 2016

Pengetahuan Marka Jalan


Perlu diketahui bahwa keselamatan di jalan raya bergantung oleh berbagai faktor, salah satunya adalah ketertiban dan kedisiplinan pengendara kendaraan dalam mematuhi dan menaati peraturan lalu lintas. Bagaimana agar bisa patuh dan tertib? Ya tentunya harus lebih dahulu mengerti dan memahami peraturan tersebut.

Di salah satu simpang di kota tegal ditemukan adanya 487 pengguna jalan melanggar marka dalam satu jamnya, diantaranya terdiri dari 330 pengguna jalan melanggar marka utuh membujur dan 157 pengguna jalan melanggar marka STOP LINE. Jumlah pelanggaran tersebut didapatkan setelah adanya survei yang dilakukan oleh taruna Politeknik Keselamatan Transportasi jalan prodi DIV Manajemen Keselamatan Transportasi Jalan dengan lama pengamatan satu jam pada saat peak hour pagi hari. Pelanggaran yang terjadi dapat saja diakibatkan oleh kurang sadarnya pengemudi kendaraan bermotor dalam berlalu lintas yang baik dan berkeselamatan. Dengan ini maka peneliti akan memberikan penjelasan mengenai marka.

Marka jalan adalah suatu tanda yang berada di permukaan jalan atau di atas permukaan jalan, yang meliputi peralatan atau tanda membentuk garis membujur, garis melintang, garis serong serta lambang lainnya yang berfungsi untuk mengaraahkan arus lalu lintas dan membatasi dareah Kepentingan Lalu lintas

Berikut jenis-jenis marka jalan 
MARKA GARIS MEMBUJUR
Adalah marka yang sejajar dengan sumbu jalan. Ada tiga jenis marka garis membujur, yaitu:

  1. Marka garis membujur penuh (utuh/tidak terputus). Pengemudi dilarang melintasi marka ini. Biasanya dipasang di tempat tempat yang mengandung bahaya, misalnya tikungan, tanjakan, persimpangan, turunan, atau tempat yang ramai.
  2. Marka garis membujur putus-putus. Pengemudi boleh melintasi marka ini, misalnya untuk pindah jalur atau mendahului kendaraan lain.
  3. Marka garis membujur kombinasi penuh dan putus-putus. Pengemudi yang berada di sisi jalan yang lebih dekat dengan marka putus-putus, boleh melintasi marka kombinasi. Sebaliknya, pengemudi yang berada di sisi jalan yang lebih dekat dengan marka penuh, dilarang melintasi marka kombinasi


Gambar 2. marka membujur




Marka Garis Melintang
Adalah marka yang tegak lurus terhadap sumbu jalan. Marka ini digunakan untuk mengingatkan pengendara untuk berhenti atau mengurangi kecepatan. Marka ini juga berfungsi menguatkan rambu dan traffic. Marka garis melintang antara lain :
  1. Marka garis melintah ututh. Marka ini menguatkan rambu stop dan traffic light sebagai tanda berhenti kendaraan. Marka ini juga ada di perlintasan kereta api.
  2. Marka garis melintang putus-putusMarka ini menguatkan rambu hati-hati sebagai tanda batas berhenti untuk memberikan kesempatan mendahulukan kendaraan lain yang telah diterapkan oleh rambu.

Gambar 3. Marka garis melintang
Rambu STOP segi lima merah : Pengemudi harus berhenti untuk mengamati situasi persimpangan. Apabila dirasa aman, baru masuk ke persimpangan.
* Rambu Segitiga bingkai merah : Pengemudi harus mengurangi mengurangi kecepatan (tidak harus sampai berhenti) untuk mengamati situasi persimpangan. Apabila dirasa aman, baru memasuki persimpangan.
* B: Setelah ini akan ada penyatuan arus jalan dari dua menjadi satu arus jalan
* C: Ada area khusus untuk mobil yang bermasalah, di tengahnya kadang disiapkan juga drum berisi air untuk air radiator. Marka ini biasanya ditemui di jalan tol
Marka Serong
Adalah marka yang membentuk garis utuh yang tidak termasuk dalam pengertian marka membujur atau marka melintang. Gunanya untuk menyatakan suatu daerah di permukaan jalan yang bukan merupakan jalur lalu lintas kendaraan.

Marka Lambang adalah tanda yang mengandung arti tertentu untuk menyatakan peringatan, perintah dan larangan untuk melengkapi atau menegaskan maksud yang telah disampaikan oleh rambu lalu lintas atau tanda lalu lintas lainnya. Bentuknya berupa panah, segitiga, atau tulisan dipergunakan untuk mengulangi maksud rambu-rambu lalu lintas atau untuk memberitahu p
Marka Serong
* A: Setelah ini akan ada pemisahan arus jalan dari satu menjadi dua arus jalan
Marka Lambang




Marka Lambang adalah tanda yang mengandung arti tertentu untuk menyatakan peringatan, perintah dan larangan untuk melengkapi atau menegaskan maksud yang telah disampaikan oleh rambu lalu lintas atau tanda lalu lintas lainnya. Bentuknya berupa panah, segitiga, atau tulisan dipergunakan untuk mengulangi maksud rambu-rambu lalu lintas atau untuk memberitahu pemakai jalan yang tidak dinyatakan dengan rambu.

Demikian tadi beberapa jenis marka jalan. Mari kita patuhi bersama demi kenyamanan dan keselamatan berlalulintas


"MARKA JALAN, JANGAN HANYA DIANGGAP SEBAGAI PAJANGAN"

Minggu, 23 Oktober 2016

PROGRAM KAMPANYE DAN PENYULUHAN KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN

Kampanye keselamatan jalan
Kampanye keselamatan jalan merupakan serangkaian kegiatan komunikasi yang terorganisasi, yang ditujukan untuk khalayak tertentu, dengan meningkatkan kesadaran sehingga terciptanya keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan pada masyarakat. Tujuan dari kampanye keselamatan jalan adalah perubahan perilaku berkeselamatan dalam rangka mencapai zero accident dengan kerjasama dari berbagai pihak melalui orang-orang yang menangani dan sumber daya organisasi lainnya.
Program kegiatan kampanye keselamatan jalan yang dapat dilaksanakan adalah
Pendidikan dan pelatihan polisi cilik, Menyamakan persepsi antar instansi mengenai aksi keselamatan jalan, Pelatihan pelajar pelopor keselamatan jalan, Pemilihan awak angkutan umum teladan, Pemberian materi mengenai kampanye keselamatan pada kelompok pelajar dan mahasiswa. Unsur-unsur kampanye yang bisa digunakan dalam program kegiataan kampanye diatas dapat berupa unsur jalan, unsur perlengkapan jalan dan unsur pengguna jalan.

Penyuluhan keselamatan jalan
Proses aktif yang memerlukan interaksi antara penyuluh dan yang disuluh agar terbangun proses perubahan perilaku yang merupakan perwujudan dari pengetahuan, sikap dan keterampilan seseorang yang dapat diamati oleh orang/pihak lain, baik secara langsung atau tidak langsung
Dalam penyusunan program yang harus diperhatikan adalah tahapan-tahapannya, yaitu:
1.      Perumusan keadaan: penggambaran fakta berupa data dan informasi
2.      Penetapan tujuan: perumusan keadaan yang hendak dicapai
3.      Penetapan rencana kegiatan: merumuskan cara mencapai tujuan
4.      Penetapan masalah: perumusan faktor-faktor yang dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan
Beberapa contoh program kegiatan penyuluhan keselamatan jalan yang dapat dilakukan;
1.      Ceramah keselamatan transportasi jalan
Penyampaian materi keselamatan transportasi jalan tanpa banyak partisipasi dalam bentuk pertanyaan atau diskusi.
2.      Demonstrasi keselamatan transportasi jalan
Memperlihatkan secara nyata tentang cara dan/atau hasil terkait keselamatan transportasi jalan
3.      Kursus/pelatihan keselamatan transportasi jalan
Proses belajar mengajar yang diselenggarakan secara sistematis dan dalam jangka waktu tertentu untuk mendapatkan pengetahuan tentang keselamatan transportasi jalan
4.      Pameran keselamatan transportasi jalan
Usaha memperlihatkan atau mempertunjukkan model, contoh, barang, peta, grafik, gambar, poster, benda hidup dan sebagainya secara sistematis pada suatu tempat tertentu
5.      Pemberian penghargaan keselamatan transportasi jalan
Kegiatan sebagai tanda ucapan terima kasih/penghargaan kepada individu/instansi atas jasa-jasa/prestasinya khususnya dalam hal keselamatan transportasi jalan.
6.      Pemutaran film keselamatan transportasi jalan
Metode penyuluhan dengan menggunakan alat film yang bersifat visual dan massal, serta menggambarkan pelaksanaan keselamatan transportasi jalan.
7.      Penempelan poster keselamatan transportasi jalan   
Metode penyuluhan yang menggunakan gambar dan sedikit kata-kata yang dicetak lalu ditempelkan pada tempat-tempat yang sering dilalui orang atau yang sering digunakan sebagai tempat orang berkumpul.
8.      Penyebaran brosur, leaflet, & majalah keselamatan transportasi jalan
Menggunakan brosur, folder, leaflet dan majalah yang dibagikan kepada masyarakat pada saat tertentu.

Perbedaan Penyuluhan dan kampanye

KAMPANYE
PENYULUHAN
PERSAMAAN
Tujuan penyuluhan dan kampanye adalah sama yaitu memperkenalkan sesuatu pada khalayak.
PERBEDAAN
Hanya memperkenalkan sesuatu yang baru kepada khalayak.
Memperkenalkan sekaligus
memberikan bimbingan untuk
melakukan hal yang diinginkan.